Perbedaan minyak kelapa sawit dan minyak kelapa

Dari beragam jenis minyak yang digunakan untuk aneka masakan, masih banyak yang bingung dalam membedakan minyak sawit dan minyak kelapa. Meski sama-sama dari pohon kelapa, minyak sawit dan minyak kelapa berbeda satu sama lain dalam hal komposisi, penampilan, dan kegunaannya

Yuk ketahui perbedaan minyak kelapa sawit dan minyak kelapa.



1. Asal Pembuatan

Minyak kelapa sawit (palm oil) adalah salah satu minyak yang paling banyak digunakan masyarakat untuk memasak di dapur. Harganya paling murah dibanding jenis minyak goreng lainnya. Minyak sawit diekstraksi dari biji kelapa sawit hingga menjadi larutan oranye pekat, kemudian disuling.

Sementara, minyak kelapa (coconut oil) berasal dari ekstrak daging buah kelapa yang disuling dan diambil minyaknya. Ada juga minyak kelapa yang diekstraksi dari santan kelapa dan diambil minyaknya.

2. Warna

Jika anda melihatnya bersebelahan di supermarket, sebenarnya tampak jelas sekali perbedaannya. Minyak kelapa sawit berwarna kuning emas, sementara minyak kelapa berwarna kuning terang yang bening atau transparan tanpa warna seperti air.

3. Kandungan

Keduanya sama-sama memiliki kandungan 85-90% asam lemak jenuh, sementara yang 10-15% asam lemak tidak jenuh.

Meski kaya lemak jenuh, keduanya sama-sama paling stabil terhadap oksidasi jika dibandingkan jenis minyak lainnya. Yang membedakan adalah lemak jenuh pada minyak kelapa lebih mudah dicerna, juga meningkatkan kadar HDL. Hal tersebut membuat minyak kelapa yang murni/virgin sangat bermanfaat untuk suplai energi ke otak, dan membantu dalam penurunan berat badan.

4. Manfaat dalam Memasak

Pada tumisan dan gorengan penggunaan minyak sawit akan menambah aroma dan rasa gurih hidangan. Titik didih minyak sawit yang tinggi membuat minyak ini tidak mudah rusak saat pengolahan masakan yang membutuhkan api tinggi. Titik didih yang tinggi sebenarnya juga berlaku pada minyak kelapa, lho. Namun, penggunaan minyak sawit lebih populer karena harganya yang jauh lebih murah. Sehingga, cocok untuk hidangan dengan teknik penggorengan shallow frying dan deep frying.

Minyak kelapa lebih sering digunakan untuk memperkaya tekstur dan rasa pada dressing salad, karena penggunaannya juga tidak terlalu banyak serta tidak merusak tekstur salad. Untuk kelebihan dari minyak kelapa sawit, minyak ini memungkinkan untuk penggunaan berulang kali. Tapi, tetap ada batas maksimal dari penggunaan minyak. Baiknya tidak digunakan lebih dari dua kali.

Nah, itulah perbedaan antara minyak kelapa sawit dan minyak kelapa. Untuk alasan kesehatan, boleh juga mulai mengganti beberapa olahan menu anda yang tidak memerlukan banyak minyak dengan minyak kelapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

@templatesyard