Dua jenis nasi yang sering dikonsumsi saat ini adalah nasi merah dan nasi putih.
Apa perbedaan nasi merah dan nasi putih? Mana yang lebih “baik” untuk kesehatan? Yuk, cari tahu faktanya!
Beda nasi putih dan nasi merah
Nasi merah menjadi pilihan yang populer beberapa tahun ke belakang. Sebab, nasi merah disinyalir memiliki gizi yang lebih baik dibandingkan nasi putih.
Warna merah pada nasi tersebut berasal dari kandungan antosianin, yang merupakan sumber antioksidan tinggi. Nasi merah bisa didapatkan dari beras yang masih memiliki sekam maupun tidak.
Di sisi lain, nasi putih berasal dari beras cokelat yang telah dibuang sekam dan dedaknya. Meski proses ini memperpanjang umur penyimpanan beras, namun gizi dan kandungan menguntungkan yang terdapat di dalam sekam dan dedaknya telah hilang.
Proses yang dilewati nasi putih membuatnya mengandung lebih sedikit serat, protein, antioksidan, dan sebagian vitamin serta mineral apabila dibandingkan dengan jenis nasi lainnya.
Kandungan gizi nasi putih dan nasi merah
Berikut adalah kandungan gizi nasi merah dan nasi putih dengan ukuran 100 gram:
Makronutrien
Nasi putih mengandung serat sebanyak 0,6 miligram, sedangkan nasi merah mengandung serat sebanyak 2 gram.
Zat besi
Nasi putih mengandung zat besi sebanyak 1,2 gram, sedangkan nasi merah mengandung zat besi sebanyak 5,5 gram.
Protein
Nasi putih mengandung protein sebanyak 6,8 gram, sedangkan nasi merah mengandung protein sebanyak 7 gram.
Vitamin
Nasi putih mengandung vitamin B6 sebanyak 0,1 miligram, sedangkan nasi merah mengandung vitamin B6 sebanyak 0,3 miligram.
Mineral
Nasi putih mengandung folat sebanyak 108 mikrogram, fosfor 68,8 miligram, magnesium 24,2 miligram, zink 0,8 miligram, selenium 14 mikrogram, tembaga 0,1 miligram, dan mangan 0,7 miligram.
Sementara itu, nasi merah mengandung folat sebanyak 18,2 mikrogram, fosfor 208 miligram, magnesium 78,8 miligram, zink 1,4 miligram, selenium 11,7 mikrogram, tembaga 0,2 miligram, dan mangan 2,0 miligram.
Lebih sehat nasi putih atau nasi merah?
Nasi merah dan nasi putih memiliki keuntungan maupun kerugian masing-masing. Jika ditanya mana yang paling sehat di antara keduanya, hal tersebut dihubungkan lagi dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.
Apabila Anda ingin menurunkan risiko penyakit jantung, obesitas, dan beberapa jenis kanker, pilihlah nasi yang berasal dari beras yang masih utuh, misalnya nasi merah. Opsi lain adalah nasi dari beras cokelat dan hitam.
Kandungan antioksidan tinggi yang ada di nasi merah, cokelat, dan hitam mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga risiko penyakit metabolik, depresi, dan sebagian jenis kanker akan menurun.
Suatu studi yang meliputi 197.000 sukarelawan menemukan, mengganti 50 gram nasi putih per hari dengan nasi cokelat berhubungan dengan 16 persen risiko diabetes mellitus tipe 2 yang lebih rendah.
Lantas, apakah itu artinya nasi putih tidak baik untuk kesehatan? Tidak juga, apalagi jika Anda adalah orang yang sehat dan tidak mengonsumsi nasi secara berlebihan.
Anda lebih perlu nasi putih dibanding nasi merah bila sedang diet rendah serat. Kondisi yang membutuhkan rendah serat, misalnya akibat diare, adanya sumbatan akibat kanker kolorektal, atau baru saja menjalani operasi saluran cerna. Alasannya, nasi putih memiliki kadar serat yang lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar