Salah satu street food fenomenal di Indonesia ini memang sangat populer. Sajian ini biasa dijual berdampingan dengan martabak manis atau terang bulan. Versi asli dari martabak telur ini menggunakan telur bebek sebagai isiannya. Tapi sekarang banyak juga yang menyediakan telur ayam. Martabak ini sangat lezat dinikmati hangat selagi kulit luarnya renyah, lengkap dengan kuah cuka asam, timun, dan cabai rawit.
■ Untuk : 6 porsi
■ Waktu : 90 menit
BAHAN-BAHAN
KULIT:
- Tepung terigu protein tinggi - 125 gram
- Minyak goreng - 2 sdm
- Garam - 1/2 sdt
- Air - 60 ml
- Minyak goreng, untuk merendam adonan - 500 ml
- Minyak, untuk menggoreng - secukupnya
ISIAN AYAM:
- Daging ayam cincang - 150 gram
- Bawang bombay, cincang halus - 1 butir
- Bawang putih, cincang halus - 2 siung
- Garam - 1 sdt
- Lada halus - 1/4 sdt
- Gula pasir - 1/2 sdt
- Minyak, untuk menumis - 2 sdm
ISIAN LAINNYA:
- Telur bebek, kocok lepas - 3 butir
- Daun bawang, iris halus - 5 batang
- Bawang bombay, cincang halus - 1/2 butir
- Garam - 1/2 sdt
- Lada halus - 1/4 sdt
CUKA:
- Wortel - 1/2 buah
- Timun - 1/2 buah
- Bawang merah - 3 butir
- Cabe rawit - 10 buah
- Cuka - 1 sdm
- Air - 250 ml
- Gula merah - 2 sdm
- Garam - 1/2 sdt
LANGKAH-LANGKAH
Cara membuat cuka
- 1. Cuci bersih wortel, timun, bawang, dan cabe. Potong wortel dan timun (buang bijinya) bentuk kotak kecil. Iris kasar bawang merah. Potong cabe rawit atau biarkan utuh sesuai selera.
- 2. Dalam wadah, campur wortel, timun, bawang merah, cabe rawit, dan cuka. Aduk rata. Sisihkan.
- 3. Dalam panci, campur air, gula merah, dan garam. Rebus hingga mendidih dan gula larut. Angkat lalu tuang sambil disaring ke dalam wadah isi campuran tadi. Aduk rata.
- 4. Siap disajikan.
Cara membuat isian ayam
- 1. Panaskan minyak. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
- 2. Masukkan daging ayam, aduk hingga berubah warna.
- 3. Bubuhi garam, gula, lada halus, dan tuangi sedikit air agar tidak terlalu kering. Masak hingga matang. Sisihkan hingga dingin.
Cara membuat kulit
- 1. Dalam wadah, aduk rata tepung, garam, minyak goreng.
- 2. Tuang air sedikit demi sedikit sampai adonan kalis saja. Uleni kembali hingga adonan kalis elastis selama 10-15 menit.
- 3. Bagi adonan menjadi 2 bagian. Bulatkan dan istirahatkan selama 5 menit.
- 4. Siapkan mangkuk, tuang minyak goreng (500 ml). Masukkan adonan tadi ke dalamnya hingga terendam. Rendam selama 30 menit.
Penyelesaian
- 1. Panaskan banyak minyak.
- 2. Ambil 1 bulatan adonan kulit. Pindahkan ke atas meja kerja. Pipihkan adonan dengan menggunakan jari tangan hingga adonan melebar dan tipis.
- 3. Ambil 1 bagian isian. Tuang ke atas kulit martabak. Lipat bentuk amplop.
- 4. Goreng martabak ke dalam minyak panas, hingga matang dan kecokelatan kedua sisinya. Angkat, tiriskan.
- 5. Lakukan hal yang sama untuk satu lagi adonan martabak.
- 6. Potong martabak sesuai selera.
- 7. Siap disajikan dengan kuah cuka martabak.
Tips
- 1. Pipihkan adonan dengan rolling pin, Tapi kalau memang sudah kepepet dan belum punya, bisa gunakan botol bekas.
- 2. Cara lain memasak martabak: Adonan kulit langsung diletakkan di atas pan datar besar yang telah berisi sedikit minyak panas. Tambahkan isian kemudian lipat.
- 3. Bila pakai cara ini maka melipat kulit harus dilakukan dengan cepat. Sebab kulit tipis ini akan cepat sekali mengering bila terkena panas.
- 4. Adonan kulit yang bagus: bila dibentangkan tipis maka ia tidak robek.
- 5. Goreng martabak sambil dibolak balik dan sedikit ditekan agar matang sampai dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar