Menggoreng merupakan salah satu cara memasak yang sangat populer. Minyak goreng yang bermutu sangat memengaruhi kualitas makanan yang dihasilkan. Untuk itu ketahui cara memilih minyak berkualitas baik dan juga cara menyimpannya.
Ada berbagai jenis dan merek minyak goreng di pasaran, namun secara umum memang sulit dibedakan kualitasnya berdasarkan kemasannya saja.
"Minyak goreng termasuk barang komoditi sehingga tidak bisa dibedakan secara signifikan. Tetapi produk yang premium biasanya memiliki warna lebih terang atau jernih,"
Saat ini banyak sekali minyak goreng dan margarin yang beredar di pasar. Agar masakan di rumah tetap sehat dan bergizi, faktor pemilihan minyak goreng dan margarin sangat penting untuk diperhatikan juga.
Jadi jangan sembarangan memilih minyak goreng dan margarin. Apalagi hanya melihat dari promosi yang sedang berlangsung, atau harga yang paling murah.
Sebagai konsumen kita harus bijak dan cerdas pula dalam memilih produk. Berikut ini beberapa tips dalam memilih minyak goreng dan margarin yang sehat serta bermutu.
1. Pilih produk minyak goreng dari sawit pilihan
Meskipun membeli minyak adalah hal yang biasa, tapi kenyataannya masih banyak yang belum tahu seperti apa minyak yang berkualitas. Tak jarang juga hanya memilih minyak yang paling murah, atau kebetulan promo di supermarket saja. Padahal pemilihan minyak goreng juga mempengaruhi kesehatan seluruh keluarga.
Pilih minyak goreng dengan mutu yang baik, yaitu yang terang, jernih, dan dibuat dari sawit pilihan yang diproses dan disaring dengan teknologi tinggi secara ketat. Minyak goreng dari sawit pilihan akan menuliskan label “dari sawit pilihan” atau “hasil sawit pilihan”.
2. Jangan memakai dan membeli jelantah
Jangan sembarangan beli minyak goreng, ya. Apalagi beli dalam kemasan plastik atau cup yang tidak teridentifikasi asal dan kualitasnya. Selain dikhawatirkan penyaringan minyak yang tidak memenuhi standar mutu, rawan sekali bahwa minyak tersebut adalah minyak jelantah atau minyak bekas pakai yang disaring.
Ingat, selalu pilih minyak goreng baru yang masih jernih dan terlihat bening. Pastikan juga bahwa minyak tersebut tidak terlalu kental. Minyak jelantah umumnya terlihat kental, minyak dengan karakter tersebut bisa meningkatkan risiko terkena kanker dan kolesterol. Selain itu, jika tercium bau tengik pada minyak, maka itu tandanya minyak goreng tersebut adalah jelantah dan sudah rusak.
3. Pilih margarin dan minyak goreng yang kaya nutrisi
Pilih minyak goreng dan margarin yang tertera keterangan bahwa kaya akan nutrisi, seperti vitamin dan beta karoten. Selain kandungan vitamin, minyak goreng dan margarin yang baik juga kaya akan omega seperti omega 3, omega 6, dan omega 9. Kandungan omega tersebut dapat menjaga kesehatan jantung keluarga tercinta. Jadi, perhatikan kandungan nutrisi tersebut pada label kemasan, ya.
Dibandingkan jenis minyak lainnya sebenarnya minyak sawit lebih tinggi akan vitamin, Pilih minyak goreng yang kaya akan nutrisi, dan jangan digunakan berulang ya, supaya konsentrasi lemak jenuh tidak bertambah tinggi.
4. Cek kemasan produk
Kemasan produk harus masih tersegel dengan rapi. Produk harus diproses dan dikemas dalam kondisi higienis di tempat berlisensi.
Perhatikan label merek dagang, bulan dan tahun pembuatan juga harus teridentifikasi. Pastikan bahwa produk tersebut belum kadaluwarsa, ya.
Produk juga harus diakui lembaga sertifikasi yang diakui, ditandai dengan tanda sertifikasi badan tersebut, seperti BPOM. Juga untuk memastikan kehalalan produk, pastikan terdapat label halal.
Itulah tips memilih minyk goreng dan margarin yang berkualitas dan sehat. Tak perlu ragu lagi dalam memilih minyak goreng dan margarin, kan? Lakukan tips di atas untuk sajian sehat dan lezat bagi keluarga. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar