Kuliner khas Nusantara gak cuma tersebar di berbagai provinsi loh. Ada juga kuliner yang terpengaruh dari campuran negara lain seperti Arab. Bisa sebutkan contohnya? Yup, nasi kebuli.
Hidangan ini memiliki cita rasa yang gurih dari rempah-rempahnya. Ditambah lagi daging kambing yang lezat. Pokoknya recommended banget deh. Daripada ngiler, coba membuatnya sendiri yuk. Supaya nasi kebuli enak, meresap, dan matang sempurna, lihat tips berikut ya bund..
1. Menggunakan takaran bumbu rempah yang pas
Tanpa bumbu rempah, nasi kebuli tidak akan terasa lezat. Rempah-rempah yang digunakan pada nasi kebuli juga cukup banyak. Misalnya seperti pala bubuk, kapulaga, serta cengkeh. Sementara bumbu halusnya menggunakan bawang merah, bawang putih, merica, jintan, ketumbar, ketumbar, jahe, dan garam. Seluruh bumbu ini harus diberikan dengan takaran yang pas.
Misalnya untuk nasi kebuli 4 porsi, gunakanlah 1 sendok teh pala bubuk. Jika lebih atau kurang, nasi kebuli tidak akan terasa nendang. Ada kalanya kita merasa tidak yakin dengan takaran di resep. Jadi, cicipilah bumbu yang sudah dipanaskan sebelum menuangkan daging dan beras. Siapa tahu, takaran di resep kurang gurih bagi anda. Selera setiap orang kadang-kadang memang berbeda, bukan?
2. Menggunakan minyak samin
Biasanya, kita akan menggunakan minyak goreng untuk memasak. Namun, untuk nasi kebuli, gunakanlah minyak samin. Minyak yang bentuknya seperti cream serta berwarna kuning ini memiliki aroma yang khas. Tidak heran, nasi kebuli akan terasa lebih nikmat. Minyak samin juga menjadi salah satu ciri khas pada nasi kebuli di Timur Tengah.
Untuk mendapatkan minyak samin, kita dapat membelinya di supermarket maupun toko bahan makanan. Namun, jika tidak ingin menggunakan minyak samin, gantilah dengan bahan lain. Margarin ataupun minyak zaitun juga bisa membuat aroma nasi kebuli lebih terasa kok.
3. Merebus daging sebelum mencampurkannya ke bumbu
Supaya daging terasa empuk, jangan langsung memasaknya dengan bumbu rempah. Daging perlu direbus terlebih dahulu hingga matang. Ketika merebus daging, kita juga harus membuang kotoran busa yang mengapung. Hal ini bertujuan agar daging tidak terasa bau ketika disantap.
4. Memasak beras dengan bumbu dan daging
Agar meresap, bumbu nasi kebuli tidak bisa dicampurkan seperti memasak nasi goreng. Justru, bumbu rempah harus dimasak langsung dengan beras. Karena membutuhkan waktu yang cukup lama, api kompor haruslah kecil. Jika tidak, nasi kebuli kita akan menjadi gosong. Jika beras sudah setengah matang, barulah aronan dipindahkan ke panci kukusan. Masak aronan selama kurang lebih 20 menit agar matang. Setelah itu, barulah nasi kebuli siap disajikan dengan emping dan acar.
Nah, sekarang gak perlu cemas nasi kebuli buatan kita bisa gagal. Biarpun baru mencoba, dijamin deh rasanya bakal menyaingi restoran-restoran. Jika sedang pantang atau tidak suka daging kambing, anda juga bisa kok menggunakan daging ayam, dengan resep berikut. Selamat masak-memasak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar